Unknown


Dibawah Lindungan Ka’bah
(Hamka)
Hamid seorang anak yatim dan miskin, dia kemudian diangkat oleh keluarga Haji Ja’far yang kaya raya. Haji Ja’far, istrinya sangat baik kepada Hamid. Hamid dianggap sebagai anak mereka sendiri. Hamid disekolahkan bersama dengan anak kandung mereka yaitu Zaenab.
Hamid sangat menyayangi Zaenab, begitu pula dengan Zaenab. Mereka sering pergi ke sekolah bersama-sama, main bersama-sama. Hingga pada usia remaja mereka selalu bersama, dan mulai tumbuh rasa cinta di hati mereka.
Setelah selesai sekolah, Hamid melanjutkan  sekolah ke Padang Panjang. Sementara itu, Zaenab langsung dipingit oleh orang tuanya. Selama di Padan Panjang Hamid sangat merindukan Zaenab, dia sadar bahwa dia mencintai Zaenab. Namun cinta itu terhalang oleh jurang pemisah kaya dan miskin.
Hamid mengalami peristiwa bersamaan yang menyayat hatinya. Peristiwa yang pertama yaitu meninggalnya Haji Ja’far. Dan peristiwa yang kedua adalah meninggalnya ibu Hamid. Dengan meningalnya Haji Ja’far Hamid tidak leluasa lagi menemui Zaenab.
Ibu Zaenab akan menjodohkan Zaenab dengan pemuda lain, bahkan ibu Zaenab memaksa Zaenab untuk menyetujui  perjodohan itu. Betapa hancurnya hati Hamid, dia memutuskan untuk meninggalkan kampungnya pergi ke Medan. Di Medan dia menulis surat untuk Zaenab. Kemudian Hamid melanjutkan perjalanannya ke Singapura lalu ke Mekah. Selama ditinggal oleh Hamid, Zaenab bekerja disebuah penginapan milik seorang Syekh dan lebih memperdalam ilmu agamanya.
Di Mekkah Hamid bertemu dengan Saleh teman sekampungnya, Saleh banyak bercerita tentang kampungnya dan Zaenab. Saleh bercerita bahwa Zaenab juga mencintai Hamid, oleh karena itu Zaenab tidak menerima perjodohan yang dibuat mamaknya.
Hamid ingin pulang ke kampungnya karena rindu kepada Zaenab, namun dia ingin menyelesaikan ibadah hajinya. Sepulang wukuf kondisi Hamid jadi melemah.Saleh mengabarkan bahwa Zaenab meninggal dunia, mendengar berita itu Hamid merasa terpukul. Hanya keimanan yang dapat membuat dia bertahan hidup. Keesokan harinya Hamid tetap menunaikan ibadah hajinya, kondisi Hamid melemah dan akhirnya meninggal dunia.